Minggu, 27 Oktober 2013

WILD WILD WILD!!!

yeah, ceritanya lagi pengen menyendiri dan nggambar sendiri..xixixi
rencana sih cfd an pas hari minggu sambil gambar tapi sayang, aku lupa beli pilox item...hahag*amnesia sesaat
yaudah, siangnya beli pilox langsung gambar deh....
oh iya, terinspirasi dari salah satu lagunya FALL OUT BOY yang  baru berjudul YOUNG VOLCANOES...ada lyric yang berbunyi "we are wild, we are like young volcanoes"...oh, terdengar keren dan akhirnya tembokin juga deh..sayang, aku lupa text -______-
yang harusnya volcano*E*s jadi volcano*U*s...ckck
i'm sorry guys, if it disturbing u.. :(

SHOCK HOLE!

Malam minggu kelabu ngisi acara di GUYUP RUPA III yang diselenggarakan oleh UNNES

rintangan demi rintangan dilalui..hoho, bayangin aja bro ujan lebat + jalanan banjir + ban bocor + pas ke atas arah unnes banjir lumpur dan macet...it's fuc*in awesome B)
Tapi tetep enjoy dalam menikmati acara, kebayar semua kok...hhe

acara udah rame, dekor keren banget, yg music perform seruu, 
sie panitia perhatian lagi...ciiieee
saat live perform juga banyak yang nonton,,wow rasanya :)
kayak gini nih!!

yeah, tak usah lama lama ini hasilnya :)
 dan kalian tahu? pas pulang, jalanan yang banjir lumpur tadi memakan banyak korban..wih, jadi relawan dlu kasian bro ada ibu ibu sama anaknya jatuh dr motor..nggak tega :`(


Minggu, 29 September 2013

ASURA'S WRATH

BRING NO CLAN, sebuah street art collective se kota semarang membuat event live action yg ke dua, live action 1 bisa kalian baca dipostingku yang lama http://spoilerinc.blogspot.com/2013/05/ambyarr.html
untuk yang kedua mungkin dari segi tempat ya panas banget soalnya nggak ada tendanya bray :D tapi agak strategis karena di dekat jalan raya tapi ya nylempit gitu..hhe
lokasi tepatnya di seberang  Sam Poo Kong temple. yah, pasti kalian tahu sejarah tentang Sampoo Kong ini, 


Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong adalah sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan ditemukannya tulisan berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an".
Disebut Gedung Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu., orang Indonesia keturunan cina menganggap bangunan itu adalah sebuah kelenteng - mengingat bentuknya berarsitektur cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana cheng ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimeklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.
Menurut cerita, Laksamana Zheng He sedang berlayar melewati laut jawa ada seorang awak kapalnya yang sakit, ia memerintahkan membuang sauh. Kemudian ia merapat ke pantai utara semarang dan mendirikan sebuah masjid di tepi pantai yang sekarang telah berubah fungsi menjadi kelenteng. Bangunan itu sekarang telah berada di tengah kota Semarang di akibatkan pantai utara jawa selalu mangalami pendangkalan diakibatkan adanya sedimentasi sehingga lambat-laun daratan akan semakin bertambah luas kearah utara.
Konon, setelah Zheng He meninggalkan tempat tersebut karena ia harus melanjutkan pelayarannya, banyak awak kapalnya yang tinggal di desa Simongan dan kawin dengan penduduk setempat. Mereka bersawah dan berladang ditempat itu. Zheng He memberikan pelajaran bercocok-tanam serta menyebarkan ajaran-ajaran Islam.

Yep, kembali lagi ke acara ;) 
setelah nonton film asura dan nonton gameplay nya asura's wrath jadi kepikiran untuk membuat kareakterku menjadi bertangan 6...hohoho 
dan terealisasikan juga.

 yeah, cukup memuaskan sih..tapi juga kurang greget kayaknya..hhe
dan ini full wall dari acara tersebut...hahahag, kereen banget pastinya


beberapa hari berlalu,dan ternyata muncul berita di koran tentang acara ini, 
wow awesome :)
 Tribun Jateng, Rabu 25 September 2013
Barometer, Jumat 27 September 2013

Sabtu, 07 September 2013

KOTA MILIK BERSAMA

Yah, seperti judulnya KOTA MILIK BERSAMA, disini kami (zos) merespon tembok di bawah jembatan yang kosong dan berdekatan dengan berlangsungnya acara...
acara ini cukup seru kok karena dari awal emang banyak mengupas tentang seni, ada tentang kampung, blogger, zine, band perform, stand up comedy, dll..
Project ini sendiri diselenggarakan oleh UGD.

Kota Milik Bersama diilhami konsep jawa yakni ‘Bebrayan’ yang kurang lebih maknanya milik bersama (the common). Konsep ini mengingatkan kembali bahwa penduduk kota adalah ahli sah kota. Maka ia sudah selayaknya berkewajiban untuk turut serta melindungi dan merawat apa yang ada di kota. Kota sebagai kekayaan dan kepemilikan bersama dengan demikian boleh diambil manfaatnya sebanyak-banyaknya namun tak boleh dirusak.
Bagiamana mau merawat dan melindungi jika tak kenal? Inilah signifikansi apa yang dilakukan UGD Semarang di Tugu, Bustaman dan beberapa kampung lain. Meski kecil, kami mengajak warga untuk mengenali apa yang ada di sekeliling mereka, lingkungannya. Dalam skala lebih jauh, kota.
Selain Tugu dan Bustaman, akan ditampilkan pula 8 project UGD Semarang, 6 di antaranya di kampung, dan 2 sisanya city project. Enam project kampung itu antara lain berada di Pleburan, Pusponjolo, Pedhalangan, Padangsari, Tanjung Mas dan Sarirejo.
Dua sisanya berupa project pemetaan beberapa kultur anak muda dan distribusi ide ‘Kota Milik Bersama’ yang dikerjakan anak-anak street art di Semarang.
Acara ini juga diniatkan sebagai pembuka event-event kampung yang diselenggarakan September mendatang di masing-masing kampung tersebut (kecuali Tugurejo dan Bustaman).

ini hasil respon kami, :)


RAINBOW DROP

ceritanya sih akhir agustus 2013 kemarin, temenku ngajak nggambar nih bareng anak cilacap, solo, dan kudus..
wew, seneng dong dari rumah lgsung belanja pilox menuju tkp yang panas berdebu tambah asap kendaraan besar yang berlalu lalang..secara tempatnya di daerah industri...hehe
sesampainya disana..wew, sepiiii men..
ternyata yang dari solo dan cilacap nggak jadi mampir, tapi langsung ke tegal, karena saat itu juga di tegal ada acara nggambar juga. Dan jadilah aku kolaborasi dengan anak kudus bernama ZERO..baru tau nih ni anak gambarnya full colour meen..keren gilak :D
tapi dia udah nggambar duluan yaudah aku nyesuaiin aja sama font nya ..alhasil, inilah karya kolaborasi kita :)


 piece of ZERO
piece of SPOILERINC

Jumat, 16 Agustus 2013

SHOW ON!!

Yah, beberapa waktu lalu saat buka bersama, aku ditelpon oleh seorang teman dan dari pertanyaannya terdengar misterius, karena dia menanyakan tentang Kelompok graffiti kami secara rinci. Saat ditanya mau dibuat apa, dia menjawab, "nanti juga tahu."
dan wow, dua hari kemudian seorang teman di Surabaya memberi kabar bahwa kami (ZOS) masuk koran BAROMETER .ex meteor..
langsung aja aku pancal sepeda ontelku untuk membeli koran itu...
oooh, my face...kenapa mesti ambil foto yang ini..hahahg

sumber : BAROMETER, Selasa 6 Agustus 2013

Jumat, 19 Juli 2013

SHOOT THEM UP!

yah, untuk mengawali bulan ramadhan yang indah ini, kami (zos) meluangkan waktu untuk mengeksekusi tembok sejenak..yeah yeah :D
langsung aja deh biar nggak kelamaan mbaca tulisan yang agak alay ini..xixixi


disini aku mencoba menambah effect cahaya biar keliatan agak hidup, dan warna hijau yang aku pakai agak beda sih..biar terkesan cerah saja 
soalnya biasanya hijaunya keliatan tua u,u and this is shit !!..*ups 
this is it ;)



wew, saat itu tiba tiba ada wartawan dari koran SINDO (andika prabowo) menghampiri kita untuk melakukan wawancara, kereeen abis dah..dan ini beritanya :)
 sumber : KORAN SINDO, Senin 1 Juli 2013


MAKE A NEW PATH (recap)

Making a new path ini adalah sebuah pameran yang diselenggarakan oleh PRIGEL gallery, PRIGEL gallery ini baru saja berdiri di semarang dan berbasis indie. dalam pameran ini pun saya diundang untuk ikut meramaikan acara,,, yeah, a good project I think ;)
sayang sih pas acara mulai, aku sendiri tak bisa datang dikarenakan hujan brooo..-,- 
(males nyuci motor) hehe 


walau hujan menemani tapi acara berjalan lancar2 saja..hhe 
disini ada sebanyak 15Artist kota semarang yang ikut.
dan ini kaos yang aku bikin khusus untuk pameran ini...
concept :
THE LOST PIRATE

Mengandalkan karakter yang bernama JONJOT sebagai pirate, dimana ia terdampar di tengah laut tanpa kru dan kapalnya, tetapi disana dia telah menemukan harta yang sangat berharga yaitu daun. Kenapa daun? Karena daun adalah salah satu simbol penghijauan dunia dan bisa kita lihat bahwa dunia saat ini sedang mengalami global warming.
 
 untuk recapan dokumentasinya bisa ditonton nih disini, http://vimeo.com/70466468













Jumat, 31 Mei 2013

AMBYARR!!


acara gambar bareng di semarang, dan gambarku hancurrrr..bleh

COLD NIGHT

minggu lalu ngikutin acara dadakan yang bertema korupsi..yeah, enjoy aja..walau menjadi malam minggu yang kelabu karena nggak bisa apel sang pacar...hahahgciiee :P
yeps, 
at Jl. Supriyadi - Semarang

 robowobo x silver silly (zos)

jonjot on fire..:D



EXPOSE 2#

Setelah acara kemarin (TENGOK BUSTAMAN) heri berikutnya kami diinterview oleh koran lokal SUARA MERDEKA minggu,19 mei 2013, wow banget dan alhamdulillah pastinya..:)
read it...
isi artikel :
Senang-Senang dengan Grafiti

Berawal dari kepenasaranan, empat sekawan Eric Nanda Gustiya, Muhamad Taufiq, Adi Danang Panuntun, dan Brillian Baihaqiy mengikuti lomba grafiti pada 2009. Padahal, waktu itu mereka tidak punya keahlian dalam bidang street art tersebut. Alhasil, mereka tidak mendapatkan juara. Eits, justru berawal dari situlah empat sekawan yang dulu suka menggambar manga tersebut sekarang beralih ke grafiti dan tergabung dalam klub Zone of Street Art atau akrab disebut Zos.

''Graffiti lebih menantang daripada sekadar melukis atau menggambar. Kita kudu main teknik yang tepat dan pintar-pintar bermain warna. Makin susah tekniknya makin ketagihan buat coba menggambar lagi,'' ungkap Taufiq. Tidak ada waktu khusus untuk mereka berkumpul. Hanya saja, mereka akan saling menghubungi anggota lain jika ingin melakukan boomeratau aksi melukis tembok. Sebab, meski tidak semua anggota melukis pada satu tembok, kehadiran mereka juga jadi ajang sharing dan berbagi teknik.

''Kesibukan kami berbedabeda jadi sulit bertemu. Ada yang kuliah, ada juga yang sudah kerja. So, aktivitas menggambar grafiti kami bikin having fun aja. Senang-senang aja. Jadi, nggak memberatkan. Kalau bisa kumpul ya kumpul, kalau tidak ya nggak apa-apa,'' kata cowok yang punya nick name Spoilerinc itu. Meskipun begitu, komunitas yang sekarang sudah menambah dua anggota, yaitu Bagus Hendra Saputra dan Saputra Made Kusmiran itu beberapa kali mengikuti kontes grafiti.

Salah satu karyanya yang masih terpasang sampai sekarang berada di Halte BRTdepan Griya Puri, Semarang. Dan, dalam waktu dekat ini mereka juga bakal mengikuti Festival Kampung Bustaman di Semarang. Eksistensi Diri Eksistensi diri di mata teman dan komunitas diakui Eric Nanda Gustiya sebagai motivasi menekuni grafiti street art. Itulah mengapa banyak karya grafiti ditemukan di jalan-jalan strategis. Jadi jangan heran kalau pada tembok umum seperti halte atau perempatan jalan biasa dijadikan ajang pamer eksistensi oleh para bommer itu. Ups, ternyata nggak asal mengejar eksistensi, lo.

Dari sebuah eksistensi itulah, cowok yang punya nick name Silver Silly itu berharap kelak karyanya mendapat apresiasi dan mendapatkan penghasilan dari street art graffiti. ''Penginnya sih hobi ini bisa menghasilkan duit. Kita mendapatkan penghasilan dari berkarya tanpa mengurangi jati diri kita. Apalagi untuk menyelesaikan satu karya tidak mudah,'' kata cowok yang juga suka menggambar sejak SMPitu.

Asri Candra P

source : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/05/19/225169/Senang-Senang-dengan-Grafiti

TENGOK BUSTAMAN (recap)

2 Minggu yang lalau dapet project kampung, yaitu kampung bustaman..disini kami (ZOS) dan para seniman2 muda lain di kota semarang berpartisipasi dalam festival kampung ini. Acara ini acara ini terselenggara antara warga Kampung Bustaman RT 4 dan RT 5, RW 3, Purwodinatan, Semarang bersama Unidentified Group Discussion (UGD Semarang).

Ikatan Remaja Bustaman adalah komunitas anak muda yang lama mati suri namun kin bangkit lagi di bawah pimpinan Maulana atau biasa dipanggil 'Bang M'

UGD Semarang adalah forum berbagai komunitas yang peduli pada Kota Semarang lebih baik. Saat ini UGD Semarang fokus pada isu kampung dan menggunakan seni dan kreatifitas masyarakat untuk menyampaikan wacana dan gagasan mengenai kampung, baik permasalahan maupun cara warga mencari solusi.

#TENGOKBUSTAMAN adalah pilot project yang diharapkan menjadi inspirasi baik bagi komunitas maupun kampung lain untuk menelusur dinamika dan pengetahuan tentang kota.
Bustaman sendiri adalah kampung yang merupakan pusat pemotongan hewan kambing, hal ini sudah dilakukan dari dulu.

 yep,ini karya kita yang ikut berpartisipasi di dalamnya :)


yoo, dan tak disangka acara TENGOK BUSTAMAN ini diliput oleh banyak media massa, beberapa gambar kami nampak pada koran;
wow, greats news :)

Rabu, 08 Mei 2013

HORROR PLACE,AWESOME PLACE

hasil kerja kemarin nih, gilak tempatnya nyaman,tentram, tak ada siluman, kalo malam pada berkeliaran (hantunya lho bukan bencong)...wkwk :D
g'percaya?////?  ini lho tempatnya...
tepatnya di pondok daun- dekat pantai marina semarang
fotoku bagus juga yah ((ciiie,sombong -_-)"

tapi tempatnya keren kaan...yaiyalah, ini arena buat maen RC (remote control)dan box kontainernya dijadikan sebagai caffe...it's cool concept, you know :D
yep, acara selanjutnya adalah sketching ----->>>

yooo, dan saatnya eksekusi kawan...:P